
Menggunakan Tanda Seru dan Tanda Tanya dengan Benar
On July 30, 2020 by gentlemansbrand.coTanda baca digunakan dalam berbagai cara. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menarik perhatian pada kata fase tertentu; itu dapat membantu bahasa berdiri dan diperhatikan. Tanda baca yang biasanya memenuhi peran ini adalah tanda hubung, tanda seru, dan tanda tanya. Cukuplah untuk mengatakan bahwa ketika komunikasi telah
bergeser menjadi digunakan secara instan dan online semakin banyak, tanda ‘berdiri dan perhatikan saya’ kecil ini telah menjadi jauh lebih populer. Jarang menemukan email, teks, pembaruan status Facebook, atau ‘tweet’ yang tidak memasukkan salah satu dari dua tanda kecil ini.
Terlepas dari popularitas mereka dalam ‘berbicara teks’ dan melalui pesan instan, ada cara yang benar untuk menggunakan tanda baca ini dalam pengertian yang lebih tradisional; dalam surat-surat yang Anda tulis, penulisan kreatif dan non-fiksi, dan yang terpenting dalam penulisan akademik. Mari kita lihat bagaimana tanda seru dan tanda tanya harus digunakan.
Tanda seru:
1. Tanda kecil ini dapat digunakan untuk menunjukkan ledakan tidak disengaja. Misalnya, seperti dikutip oleh
majalah pendidikan Lynne Truss dalam ‘Eats, Shoots and Leaves’, “Fiuh! Tuhan suka bebek!”
2. Ini juga dapat digunakan untuk memberi hormat atau memohon; misalnya, “Wahai gundikku! Di mana kamu berkeliaran?”
3. Untuk berseru atau mengagumi sesuatu atau seseorang. Sebagai contoh; “oh wow! Kamu sangat suka.”
4. Untuk menambahkan elemen drama (selalu berguna jika Anda menulis drama atau skrip). Contohnya adalah; “Ya Tuhan, ini seorang wanita!”
5. Untuk membuat sesuatu yang terdengar cukup biasa terdengar semua yang sedikit lebih menarik atau menarik. Misalnya, “Mummy baked Muffins!”
6. Dan akhirnya, tanda seru juga dapat digunakan ketika Anda ingin mencoba dan menangkis potensi kesalahpahaman tentang ironi; yaitu
Sekarang mari kita lihat tanda tanya kecil. Anda akan berpikir ini adalah tanda baca yang mudah digunakan; pasti di akhir pertanyaan Anda memasukkan simbol kecil ini? Yah, itu tidak selalu terjadi …
Tanda tanya:
1. Seperti yang kita semua tahu, kita menggunakan tanda tanya saat mengajukan pertanyaan langsung dalam teks. Contohnya adalah; “apa ibu kota Perancis?”
2. Jika Anda mengutip seseorang atau jika Anda menulis dialog untuk seseorang dan ucapan orang itu membentuk pertanyaan, maka tanda tanya akan terkandung dalam tanda kutip.
3. Namun pertanyaan tidak langsung dapat ditulis tanpa menyertakan tanda tanya. Misalnya, “Mengapa semua minat mendadak ini pada Prancis, dia bertanya-tanya.”
Leave a Reply